Bapenda Kaltim Sambut Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPRD Kaltim
Bapenda.kaltimprov.go.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan kerja penting dari Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur. Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) semester I serta membahas strategi optimalisasi target pendapatan daerah pada semester II Tahun Anggaran 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam pengelolaan fiskal daerah.
Pertemuan strategis ini menjadi forum penting bagi kedua belah pihak untuk berdiskusi secara langsung mengenai berbagai aspek terkait pendapatan daerah. Kunjungan Banggar DPRD Kaltim ke Bapenda Kaltim menegaskan komitmen bersama dalam memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan efektif, transparan, dan akuntabel demi kemajuan pembangunan di Kaltim.
Dalam sesi diskusi, Bapenda Kaltim memaparkan capaian realisasi pendapatan daerah hingga saat ini yakni 3 Juni 2025, termasuk proyeksi dan tantangan yang dihadapi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Berbagai sumber pendapatan asli daerah (PAD), seperti pajak daerah dan retribusi, serta mekanisme pengelolaannya, menjadi poin utama yang dibahas secara mendalam.
Anggota Banggar DPRD Kaltim, dalam kesempatan tersebut, turut memberikan masukan dan perspektif dari sisi legislatif terkait kebijakan pendapatan yang telah berjalan. Diskusi konstruktif ini bertujuan untuk mengidentifikasi area-area potensial yang dapat dioptimalkan, serta mencari solusi atas berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam upaya peningkatan PAD.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Bapenda Provinsi Kaltim menyampaikan komitmen untuk mendorong peningkatan pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD), khususnya dari sektor kehutanan dan pertambangan.
Upaya ini diharapkan dapat menambah ruang fiskal daerah dan akan dikawal secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan pemerintahan daerah.
Banggar DPRD Provinsi Kaltim menyambut positif usulan ini dan menyatakan dukungannya untuk turut mengawal proses tersebut hingga tuntas.
Selain evaluasi kinerja, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi terkait proyeksi pendapatan di masa mendatang, khususnya dalam kerangka penyusunan anggaran. Sinergi antara Bapenda sebagai pengumpul pendapatan dan Banggar DPRD sebagai pengawas anggaran sangat vital untuk memastikan perencanaan keuangan daerah yang realistis dan berkelanjutan.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk membahas potensi inovasi dalam penggalian sumber-sumber pendapatan baru yang sesuai dengan potensi daerah, serta upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak. Pertukaran informasi dan pandangan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif dan efisien.
Melalui kunjungan kerja Banggar DPRD Prov. Kaltim ke Bapenda Kaltim, diharapkan kolaborasi antar lembaga ini semakin erat. Sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci utama dalam mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang optimal, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.