Pemprov Kaltim Inisiasi Peningkatan Ruang Fiskal Provinsi Penghasil DBH

Bapenda.kaltimprov.go.id Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E, M.E (Harum) mengajak kepala daerah lintas provinsi bersinergi mengoptimalkan Dana Bagi Hasil sektor mineral dan batu bara, kehutanan serta perkebunan. 

 

Hal ini dia sampaikan ketika memimpin Rapat Koordinasi Gubernur yang bertajuk “Sinergi Daerah Penghasil Sumber Daya Alam untuk Menggali Potensi Dana Bagi Hasil (DBH) Sektor Pertambangan, Kehutanan dan Perkebunan Guna Penguatan Fiskal Daerah”,

 

Kegiatan yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu 9 Juli 2025.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Harum menilai ada sejumlah potensi pajak terkait DBH yang bisa dioptimalkan daerah terkait. 

 

Di antaranya, optimalisasi potensi pendapatan dari Penjualan Hasil Tambang (PHT) dan Penggunaan Kawasan Hutan (PKH) yang selama ini masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pusat. 

 

Sebagai inisiator forum, Gubernur Harum menilai, forum ini bukan hanya sebatas wadah silaturahmi antar kepala daerah penghasil DBH SDA. Melainkan juga harus bisa merumuskan langkah bersama memperjuangkan peningkatan ruang fiskal daerah dari sektor SDA demi kesejahteraan masyarakat. 

 

“Oleh karena itu, rakor ini sangat-sangat penting untuk menyamakan persepsi dalam menyusun strategi bersama agar kita memperjuangkan hak-hak fiskal daerah secara konstitusional dan berkeadilan,” ungkap Gubernur Harum dalam pidatonya. 

 

Senada, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov. Kaltim, Dra. Hj. Ismiati, M.Si pun menyampaikan melalui sinergi antar daerah ini diharap mampu meningkatkan fiskal di daerah masing-masing.

 

“Sinergi antara daerah penghasil sumber daya alam, tentunya untuk memperjuangkan dana bagi hasil atau fiskal dalam rangka penguatan fiskal di provinsi masing-masing. Khususnya peningkatan ruang fiskal daerah penghasil sumber daya alam dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” terang Ismiati. 

 

Pelaksanaan Rakor ini, ditutup dengan penandatanganan berita acara kegiatan oleh seluruh Gubernur dan perwakilan dari masing-masing daerah penghasil SDA.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal Paliwang, SH., M.Hum, Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris, S.Sos, MH , Ketua DPRD Kaltim Dr.Ir. H. Hasanuddin Mas’ud, S.Hut., M.E, Wakil Gubernur Kaltim Ir. H. Seno Aji, M.Si, Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M, Sekda Provinsi Kaltim Dra. Sri Wahyuni, M.P.P serta pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim, perwakilan Riau, Sultra, Sulteng, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Maluku Utara. (ppidbapendakaltim/gaz/dro)