bapenda.kaltimprov.go.id Dalam upaya mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi secara virtual, Rabu, 22 Oktober 2025 Pertemuan ini membahas pemungutan Pajak Alat Berat (PAB), Pajak Air Permukaan (PAP), serta Opsen Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).

Kegiatan yang berlangsung melalui aplikasi Zoom ini diikuti oleh seluruh Kepala UPTD PPRD se-Kaltim beserta jajaran teknis pemungutan pajak. Rapat ini menjadi ruang bagi Bapenda untuk menyamakan persepsi, memperkuat sinergi, serta membahas langkah-langkah konkret dalam optimalisasi penerimaan pajak sektor-sektor potensial tersebut.

Plt. Kepala Bapenda Kaltim Bambang Erryanto, S.Sos., M.Si. menjelaskan bahwa koordinasi ini penting dilakukan agar proses pemungutan PAB, PAP, dan Opsen MBLB di seluruh kabupaten/kota berjalan efektif dan sesuai ketentuan. Menurutnya, sektor-sektor ini memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan daerah apabila dikelola dengan tepat.

“Pemungutan pajak alat berat dan air permukaan membutuhkan keseragaman pemahaman, terutama terkait mekanisme pelaporan dan penetapan. Dengan komunikasi yang baik antarunit, kita bisa memastikan seluruh potensi bisa tergali maksimal,” ujarnya.

Selain membahas mekanisme teknis, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk menampung masukan dari para UPTD di lapangan. Berbagai kendala operasional, mulai dari data objek pajak hingga koordinasi antarinstansi, dibahas secara terbuka untuk dicarikan solusi bersama.

Bapenda Kaltim berharap koordinasi rutin seperti ini dapat meningkatkan kinerja pemungutan pajak, khususnya di sektor-sektor yang bersinggungan langsung dengan aktivitas industri dan sumber daya alam. Dengan begitu, kontribusi pajak terhadap pembangunan daerah dapat terus meningkat.

Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Bapenda Kaltim menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas pemungutan pajak daerah demi mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kalimantan Timur.