RAKORNAS TIM PEMBINA SAMSAT, SATUKAN LAYANAN SISTEM PADA ERA DIGITAL

JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pembina Samsat 2020 untuk menyatukan persepsi dalam mewujudkan pelayanan Samsat pada era digital. Kegiatan berlangsung pada 26-27 November di JW Marriott Hotel Kuningan Jakarta.
Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, serta stakeholder lainnya.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis meminta jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) harus revolusioner melangkah maju menuju kepada perubahan.
“Selama itu untuk kebaikan bersama tak perlu ragu-ragu saya mendukung dan back up terus,“ kata Idham Azis saat membuka Rakor Pembinaan Samsat 2020.
Tim Pembina Samsat Kaltim yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov Kaltim Hj Ismiati, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata, dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Timur Suratno hadir sebagai peserta rakor bersama dengan Tim Pembina Samsat seluruh Indonesia.
Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Prof Rhenald Kasali hadir berbicara tentang Tantangan Pelayanan Publik Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
“Be disruptive, or you will be disrupted. Mulai dari bisnis, keterampilan kerja, pengetahuan dan juga teknologi, harus menyesuaikan perkembangan zaman saat ini yang serba digital. Jadi, kalau mau maju jangan ketinggalan zaman,” ujarnya.
Dia mengatakan, kunci kesuksesan di segala bidang termasuk aktivitas pemerintahan dalam pelayanan publik, harus berani melakukan perubahan sesuai perkembangan zaman. Jika tidak, hasilnya akan monoton, tanpa ada kemajuan dan perkembangan signifikan.
Bunga rampai dari dari reformasi birokrasi menginisiasi lahirnya inovasi pelayanan publik. Gelombang disrupsi atau perubahan telah mengubah ‘pola lama’ ke arah ‘pola baru’ di semua aspek kehidupan, baik sosial, budaya, pemerintahan dan politik.
“Dalam marwahnya sebagai penyelenggara pelayanan publik, pemerintah harus juga beradaptasi dengan pergeseran, sehingga tetap kompetitif pada era global” terang Rhenald.