Meninjau Program Gratis Biaya Sewa Kantin Sekolah Digital di Balikpapan
bapenda.kaltimprov.go.id – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Dra. Hj Ismiati beserta jajaran memonitor pelaksanaan program pembebasan retribusi sewa kios, lapak dan kantin di sejumlah fasilitas di bawah kewenangan retribusi Pemprov Kaltim. Sepanjang perjalanan, sejumlah kabar gembira disampaikan para warga.
Rabu, 16 April 2025, Ismiati langsung melanjutkan perjalanan peninjauan dari SMKN 14 Samarinda menuju SMKN 6 Balikpapan. Kegiatan ini sebagai bagian memastikan pelaksanaan 1 di antara 3 program Tunjangan Hari Raya (THR) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim berjalan lancar.
Di SMKN 6 Balikpapan, para pelaku UMKM yang biasa berdagang di kantin sekolah menyampaikan pesan dan rasa terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Dr. H. Rudy Mas’ud S.E, M.E (Harum) dan Ir. H. Seno Aji, M.Si.
Pelaku UMKM di SMKN 6 Balikpapan mengaku sangat terbantu program pembebasan retribusi sewa kios, lapak dan kantin di fasilitas sekolah yang masuk kewenangan retribusi Pemprov Kaltim ini.
Terlebih, stimulus ekonomi ini berlangsung enam bulan ke depan sejak 1 April 2025 ini dinilai sangat meringankan beban pelaku UMKM.
Sebab, modal sewa kantin, bisa dialihkan para pelaku UMKM untuk memutar modal usaha.
“Kita per bulan menyewa Rp 500 ribu dikali 6 bulan, berarti kita dapat THR dari pak Gubernur Rp 3 juta. Kita bersyukur dan ini sangat membantu,” terang Joko Santoso, salah satu pengelola kantin di SMKN 6 Balikpapan di sela-sela kunjungan.
Dewi Susanti, Pengelola Badan Layanan UMUM Daerah (BLUD) SMKN 6 Balikpapan sependapat dengan hal tersebut. Ia ikut senang dengan program stimulus ekonomi pro UMKM seperti ini.
“Karena belum pernah ada THR seperti ini bagi warga kecil. Terutama bagi pengelola kantin. Dan, 6 bulan lagi,” ujar Dewi tersenyum.
Tak sampai di situ. Para pengelola BLUD SMKN 6 Balikpapan juga berterima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim dan seluruh pemangku kebijakan terkait. Khususnya dalam mempercepat digitalisasi belajar mengajar sampai Sistem Pembayaran Berbasis Elektronik (SPBE) non tunai di seluruh kantin di SMKN 6 Balikpapan.
“Alhamdulillah kita sudah menggunakan digital baik itu koperasi maupun kantin kami sudah menggunakan QRIS, jadi anak anak sudah bayar secara non tunai,” jelas Dewi.
Sebagai informasi, SMKN 6 Balikpapan merupakan sekolah yang berhasil meraih predikat sebagai Juara 1 Sekolah Digital Se-Kaltim tingkat SMA/SMK pada tahun 2024.
Kepala Bapenda Kaltim, Dra. Hj Ismiati, M.Si, gembira dengan antusias pelaku UMKM memanfaatkan program gebrakan Gubernur Harum beserta wakilnya Seno Aji. Sebab, program ini didesain untuk menstimulus ekonomi daerah dan pelaku UMKM.
“Dengan adanya program Pak Gubernur, para pelaku UMKM merasa sangat terbantu. Jadi dananya (sewa kantin) bisa dialihkan ke usaha yang lain,” ujar Ismiati di sela-sela kunjungan di SMKN 6 Balikpapan.
(ghz/dro/ars/mgb/timppidbapendakaltim)