PEMPROV APRESIASI OPD INOVATIF

DEKATKAN LAYANAN, PEMPROV LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA SAMSAT L2

KUKAR – Pemerintah Provinsi Kaltim lewat Badan Pendapatan Daerah Prov Kaltim segera membanguh Samsat Cabang Pembantu di kawasan L2, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kamis (24/9).

Seremoni peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor bersama Sekkab Kukar H Sunggono, Kepala Bapenda Prov Kaltim Hj Ismiati, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata, dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Wilayah Kaltim Suratno.

Gubernur mengatakan, pembangunan infrastruktur pelayanan Samsat ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang mudah dan lebih dekat, khususnya masyarakat di Kecamatan Tenggarong Seberang.

” Mudah-mudahan cepat selesai, sesuai rencana kontraktornya yaitu 105 hari, dan dengan kualitas yang di inginkan. Semoga proses pembangunan tetap lancar sehingga bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat setelah diresmikan nanti,” ungkapnya.

Menurut Isran potensi penerimaan pajak dari kendaaraan bermotor di Kecamatan Tenggarong Seberang cukup besar yaitu antara Rp 8 miliar sampai Rp 9 miliar, dan wilayah ini akan menjadi daerah yang sangat berkembang. Bahkan nantinya kawasan ini menjadi kawasan yang sangat strategis dalam rangka pembangunan di Kaltim, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Provinsi Kaltim Hj.Ismiati dalam laporannya mengatakan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Kantor Samsat ini adalah murni lahan hibah dari Pemkab Kukar kepada pemerintah Pemprov Kaltim.

Dengan luas lahan 2.939 m2, termasuk sebuah bangunan sebesar 48 meter persegi yang terletak di depan yang dulu juga digunakan untuk Kantor UPTD Kehutanan Provinsi Kaltim.

Ismiati menambahkan jumlah penduduk di Kecamatan Tenggarong Seberang kurang lebih 79.997 jiwa yang tersebar
pada 18 desa. Bicara potensi kendaraan, menurut database Bapenda, jumlah kendaraan bermotor tercatat sekitar 34 ribu unit kendaraan. Dengan rincian roda dua sebanyak 29.111 unit, kemudian roda empat 3.500 lebih.

Sementara potensi penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Kecamatan Tenggarong seberang antara Rp 6 miliar sampai Rp 8 miliar setahun.

” Kami harapkan dengan dibangunnya kantor Samsat Teluk Dalam ini menjadi Kantor Samsat penuh bahkan menjadi Samsat UPTD, kami optimis target disini bisa mencapai antara Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar setahun,” kata Ismiati.

RAKOR EVALUASI TIM PEMBINA SAMSAT KALTIM

 

SAMARINDA – Tim Pembina Samsat Prov Kaltim mengadakan rapat koordinasi guna mengevaluasi layanan kesamsatan triwulan ketiga. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Ditlantas Polda Kaltim, Balikpapan.

Hadir dalam rapat Kepala Bapenda Prov Kaltim Hj Ismiati, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata, dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Wilayah Kaltim Suratno.

“Kami melakukan koordinasi agar siap melakukan tugas secara optimal di tengah situasi Pandemi. Ke depan akan ada inovasi kesamsatan. Tim Pembina Samsat Kaltim akan meningkatkan pelayanan berbasis aplikasi sehingga mengurangi layanan tatap muka, ” ucap Ismiati, Kamis (10/9).

Selain itu, ketiga instansi ini bakal mempererat sinergi dan memastikan terus memberi pelayanan prima kepada masyarakat.

GUBERNUR RESMIKAN SAMSAT PAYMENT POINT PALARAN

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim lewat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Senin (31/8), Gubernur Kaltim H Isran Noor meresmikan Samsat Payment Point di Bankaltimtara Kantor Cabang Pembantu (KCP) Palaran.

“Semoga dengan diresmikan Samsat Payment Point di Palaran bisa mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Baik untuk warga Palaran hingga kelurahan di sekitarnya,” ucap Gubernur Kaltim, didampingi Kepala Bapenda Prov Kaltim Hj Ismiati.

Sedikitnya warga dari lima kelurahan terdekat dari Palaran bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan di Samsat Payment Point ini. Lima kelurahan itu adalah Kelurahan Handil Bakti, Bukuan, Rawa Makmur, Simpang Pasir, dan Bantuas.

Gubernur menjelaskan, selain memperdekat layanan, Pemprov juga memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat. Terlebih di tengah situasi Pandemi Covid-19.

“Pemprov memberikan keringanan pembayaran PKB dan BBNKB-2, serta pembebasan sanksi administrasi. Kebijakan ini berlaku hingga 30 September. Akhir tahun juga akan dilakukan pengundian Gebyar Taat Pajak Kendaraan Bermotor,” ungkapnya.

Hadir dalam acara peresmian Plt Direktur Utama Bankaltimtara M Yamin, Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono, perwakilan Ditlantas Polda Kaltim, perwakilan Jasa Raharja, Camat Palaran, Lurah, hingga tokoh masyarakat.

Dikatakan Ismiati, Bapenda selalu berusaha mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut bergerak seirama. Selasa (1/9), Bapenda akan membuka Samsat Pembantu di Kelurahan Berbas Pantai, Bontang.

Syukuran Capaian Kinerja Bapenda Kaltim

SAMARINDA – Mengawali Dekade baru, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov. Kaltim menggelar acara syukuran atas capaian kinerja 2019. Kegiatan tersebut dirangkai dengan khataman Alquran dan Doa Bersama atas Rencana Kerja 2020, Kamis (2/1).

Tausiyah dari KH M Zhofarruddin atau Guru Udin pun mencairkan suasana. Sebagai ungkapan syukur, Bapenda Prov. Kaltim juga memberikan santunan kepada anak-anak dari Panti Asuhan Uswatun Khasanah serta santri dari Pondok Tahfiz Alquran Harun Nafsi.

Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Ibu Hj Norbaiti, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Kepala Biro Hukum Setdaprov Kaltim H Suroto, Kepala BPKAD Kaltim Muhammad Sadudin, Anggota Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3), dan tamu undangan lainnya.

“Alhamdulillah, Kaltim diberi keberkahan yang begitu banyak. Salah satunya terlihat dari besarnya penerimaan pendapatan daerah,” ucap Gubernur.

Gubernur Isran pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara optimal dan ikhlas. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh masyarakat yang taat membayar pajak.

Nantinya, kata Gubernur, pajak yang dikumpulkan dari masyarakat akan kembali digunakan untuk kepentingan masyarakat. Yakni pembangunan infrastruktur dan pemenuhan fasilitas kesehatan juga pendidikan.

Kepala Bapenda Prov. Kaltim Hj Ismiati menerangkan, untuk sementara realisasi Pendapatan Daerah hingga akhir tahun 2019 mencapai 103,30 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 11,13 Triliun.

“Realisasi Pendapatan Daerah tercatat Rp 11,50 Triliun atau surplus Rp 367,5 miliar,” sebutnya.

Apabila diperinci, komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 6,43 Triliun (109,56 persen), Dana Perimbangan Rp 5,12 Triliun (96,74 persen) dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 30,22 miliar (69,74 persen).

Bicara proyeksi 2020, Ia mengaku optimistis melihat pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah yang membaik. Bapenda juga berupaya dengan melakukan inovasi dan menggencarkan sosialisasi. Serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

 

]  

Pertama Di Indonesia, Bisa Bayar Pajak Kendaraan Di Pegadaian

SAMARINDA – Akses membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kaltim kini semakin banyak. Teranyar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov. Kaltim menggandeng PT. Pegadaian (Persero). Layanan e-Samsat Pegadaian ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Kepala Bapenda Prov. Kaltim Hj Ismiati mengatakan hal ini wujud upaya Pemprov Kaltim menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat. “Bila hanya mengandalkan layanan di Kantor Samsat pasti sangat terbatas. Untuk itu Bapenda menghadirkan inovasi dengan menggandeng mitra. Salah satunya yakni PT Pegadaian,” ucapnya saat kegiatan Soft Launching e-Samsat Pegadaian, Jumat (6/12). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari MoU yang telah ditandatangani Gubernur Kaltim, Kapolda Kaltim, Pimpinan PT Jasa Raharja Wilayah Kaltim, dan Pimpinan PT Pegadian, beberapa waktu lalu.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil IV Kalimantan Edy Purwanto menyebut bahwa pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi agar masyarakat semakin mudah membayarkan pajak. “Pegadaian memiliki banyak outlet di Kaltim sehingga masyarakat diharapkan dapat dijangkau dengan cepat oleh masyarakat saat ingin membayar pajak,” jelasnya.

Tak hanya di Samarinda, kegiatan soft launching juga dilakukan serentak di Balikpapan dan Tanjung Redeb, Berau.

Di Kota Tepian, soft launcing dihadiri Kepala Bapenda Prov. Kaltim, Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Samarinda Ahmad Zainuddin, Pimpinan Kantor Cabang PT Pegadaian Samarinda Budi Lesmana, dan perwakilan PT Jasa Raharja.

Sementara di Balikpapan, hadir Sekretaris Bapenda Prov. Kaltim H Budi Hartono, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil IV Kalimantan Edy Purwanto, perawakilan Ditlantas Polda Kaltim, dan PT Jasa Raharja.