Kini Bayar PKB Bisa Di Pegadaian

SAMARINDA – Pertama di Indonesia, Pemprov Kaltim melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim resmi meluncurkan layanan e-Samsat Pegadaian. Kegiatan tersebut dilakukan pada Malam Anugerah Kaltim Award 2020 di Convention Hall Samarinda, Kamis (9/1).

Launching dilakukan oleh Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Wagub H Hadi Mulyadi, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Muktiono, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Kajati Kaltim Chairul Amir, Kepala Pengadilan Tinggi Sutoyo, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil IV Kalimantan Edy Purwanto, Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Dwi Sasono, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Roy Ardia Chandra, dan Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati.

“Kita harapkan melalui program dan inovasi baru ini, maka pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat akan semakin banyak pilihannya,” kata Isran Noor.

Program ini telah berjalan sejak Desember 2019. Peluncuran program ini telah berjalan di 165 outlet pegadaian di Kaltim. Kini semuanya sudah bisa melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Sementara itu, Hj Ismiati mengatakan hal ini wujud upaya Pemprov Kaltim menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat. “Bila hanya mengandalkan layanan di Kantor Samsat pasti sangat terbatas. Untuk itu Bapenda menghadirkan inovasi dengan menggandeng mitra. Salah satunya yakni PT Pegadaian,” ucapnya.

 

Syukuran Capaian Kinerja Bapenda Kaltim

SAMARINDA – Mengawali Dekade baru, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov. Kaltim menggelar acara syukuran atas capaian kinerja 2019. Kegiatan tersebut dirangkai dengan khataman Alquran dan Doa Bersama atas Rencana Kerja 2020, Kamis (2/1).

Tausiyah dari KH M Zhofarruddin atau Guru Udin pun mencairkan suasana. Sebagai ungkapan syukur, Bapenda Prov. Kaltim juga memberikan santunan kepada anak-anak dari Panti Asuhan Uswatun Khasanah serta santri dari Pondok Tahfiz Alquran Harun Nafsi.

Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Ibu Hj Norbaiti, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Kepala Biro Hukum Setdaprov Kaltim H Suroto, Kepala BPKAD Kaltim Muhammad Sadudin, Anggota Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3), dan tamu undangan lainnya.

“Alhamdulillah, Kaltim diberi keberkahan yang begitu banyak. Salah satunya terlihat dari besarnya penerimaan pendapatan daerah,” ucap Gubernur.

Gubernur Isran pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara optimal dan ikhlas. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh masyarakat yang taat membayar pajak.

Nantinya, kata Gubernur, pajak yang dikumpulkan dari masyarakat akan kembali digunakan untuk kepentingan masyarakat. Yakni pembangunan infrastruktur dan pemenuhan fasilitas kesehatan juga pendidikan.

Kepala Bapenda Prov. Kaltim Hj Ismiati menerangkan, untuk sementara realisasi Pendapatan Daerah hingga akhir tahun 2019 mencapai 103,30 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 11,13 Triliun.

“Realisasi Pendapatan Daerah tercatat Rp 11,50 Triliun atau surplus Rp 367,5 miliar,” sebutnya.

Apabila diperinci, komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 6,43 Triliun (109,56 persen), Dana Perimbangan Rp 5,12 Triliun (96,74 persen) dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 30,22 miliar (69,74 persen).

Bicara proyeksi 2020, Ia mengaku optimistis melihat pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah yang membaik. Bapenda juga berupaya dengan melakukan inovasi dan menggencarkan sosialisasi. Serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

 

]