THR Gubernur Harum jadi Angin Segar Pelaku UMKM di Pelabuhan Kariangau Balikapapan
bapenda.kaltimprov.go.id – Program Tunjangan Hari Raya (THR) Spesial dari Gubernur Dr. H. Rudi Mas’ud, S.E, M.E (Harum) dan Wakil Gubernur Ir. H. Seno Aji, M.Si dinilai membawa angin segar di tengah turunnya omzet pelaku UMKM di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan.
Belasan pelaku UMKM di sana sangat terbantu kebijakan pembebasan biaya sewa kios, petak, lapak dan kantin yang menjadi kewenangan Provinsi Kaltim ini.
Kabar gembira ini disampaikan para pelaku UMKM ketika menerima kunjungan jajaran Bapenda Kaltim, Rabu, 16 April 2025.
“Alhamdulillah, ya. Bantuan bapak Gubernur ini sangat membantu. Soalnya, kita juga lagi sulit. Sejak bulan puasa, respon pembeli kurang. Omzet turun sekitar 70 persen dari hari-hari biasanya,” terang Ade, pengelola salah satu kios di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan.
Program pembebasan biaya sewa petak, lapak dan kantin yang menjadi kewenangan Provinsi Kaltim ini akan berlangsung 6 bulan. Mulai 1 April hingga September 2025.
“Kita ucapkan terima kasih pada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim atas THR yang diberikan kepada kita warung-warung kecil yang ada di sini,” ucap Ade.
Pedagang lainnya di kawasan itu, Kasmawati menilai pembebasan biaya sewa kios selama setengah tahun mendatang sangat berarti bagi pelaku UMKM. Modal sewa bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
Terlebih, penurunan omzet penjualan di musim lebaran kali ini sempat membuat dirinya was-was.
“Perasaan saya lega. Bahagia. Uang yang kita keluarkan per bulan untuk sewa, sekarang dibantu pemerintah. Jadi, sekarang lebih semangat,” kata pengelola rumah makan sederhana ini.
Kepala Bapenda Kaltim, Dra. Hj. Ismiati, M.Si senang dengan berbagai kabar gembira sepanjang monitoring 3 titik di Kota Samarinda dan Balikpapan hari ini.
Pengakuan para pelaku UMKM, paket stimulus ekonomi ini sangat membantu di tengah penurunan omzet penjualan.
“Alhamdulillah, mereka sangat gembira karena menurut mereka terjadi penurunan omzet tahun ini,” kata Ismiati. “Dengan adanya program Pak Gubernur Harum ini, mereka sangat terbantu. Jadi, dananya bisa diarahkan ke urusan lain,” sambungnya.
Ismiati juga senang dengan pesatnya penetrasi Sistem Pembayaran Berbasis Elektronik (SPBE) alias pembayaran non tunai di tingkat UMKM yang ia kunjungi.
Atas pencapaian itu, Bapenda Kaltim sebagai salah satu leading sector Sekretariat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2D) mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung percepatan SPBE di Kaltim.
Ucapan itu dialamatkan kepada dukungan seluruh unsur perangkat daerah terkait dan PT Bankkaltimtara yang telah mendukung infrastruktur pembayaran non tunai di tingkat UMKM.
(ghz/dro/ars/mgb/timppidbapendakaltim)