Bapenda Kaltim Buka Gerai Samsat di MPP Bontang
BONTANG – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi hadir dalam seremoni soft launching Mal Pelayanan Publik di Bontang. Pada soft launching itu Hadi didampingi Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Wali Kota Hj Najirah, dan Sekkot Bontang Aji Erlynawati, hingga jajaran Forkopimda Kota Bontang
“MPP ini merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan kemudahan pelayanan publik kepada masyarakat,” ucap Hadi, Selasa (11/10).
Berlokasi di lantai 4, Gedung Pasar Modern Tamrin Jl. Ir. H. Juanda, Tj. Laut Indah, Kec. Bontang Selatan, Mall Pelayanan Publik Kota Bontang ini bentuk dukungan kolaborasi pemerintah dan masyarakat membangun sistem one stop service. Segala perizinan dapat dilakukan satu tempat, cepat, dan efisien.
Di dalam MPP, tersedia sekitar 40 lebih gerai layanan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang maupun instansi luar. Badan Pendapatan Daerah Prov Kaltim juga ikut berpartisipasi dengan menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan kepada wajib pajak di Bontang.
Khusus untuk layanan Samsat, Wagub Hadi Mulyadi mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak karena pembangunan di Bontang khususnya dan di Kaltim umumnya memerlukan biaya. Dananya, kata dia, salah satunya bersumber dari pajak kendaraan bermotor serta pajak lainnya yang dibayarkan oleh masyarakat.
“Pembangunan di Bontang dan di Kaltim terus berjalan sesuai dengan permohonan dari masyarakat. Tetapi ingat pembangunan butuh uang. Salah satu pemasukan pemerintah adalah dari penerimaan pajak. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk taat bayar pajak tepat pada waktunya, dengan memanfaatkan gerai Samsat ini sebaik-baiknya,” pesan Hadi Mulyadi.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati berharap dengan adanya gerai Samsat ini bisa menjadi alternatif masyarakat membayarkan pajak. Bila warga aktif berpartisipasi dalam membayar pajak, maka target penerimaan PKB dapat tercapai dengan baik.
“Hal itu tentu memberikan dampak positif untuk dana bagi hasil ke Pemkot Bontang. Pajak dari masyarakat akan kembali ke masyarakat,” ungkapnya.