SAMARINDA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov Kaltim memberikan kado manis dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Di level nasional, Bapenda berhasil menorehkan prestasi, khususnya dalam hal pelayanan publik.

Dua prestasi yang diraih yakni TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB) untuk inovasi SIMPATOR (Sistem Informasi Monitoring Pajak Kendaraan Bermotor) dan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Lingkup Samsat Provinsi pada UPTD PPRD Bapenda Wilayah Samarinda dengan katagori “Sangat Baik” juga dari Kemen-PANRB.

Senin (9/1), pada saat malam anugerah dan ramah tamah perayaan HUT Pemprov, Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan piagam penghargaan yang diterima oleh Kepala Bapenda Kaltim Ismiati. Tampak hadir Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Sekda Prov Kaltim Sri Wahyuni, Bupati dan Walikota, para Asisten Sekda Prov Kaltim, Kepala OPD Kaltim, Pimpinan Vertikal, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Kaltim, maupun Forkopimda.

“Alhamdulillah, ini pencapaian yang baik. Namun, kami tidak berpuas diri. Kami akan terus meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan layanan yang berkualitas, setara, dan merata hingga ke pelosok Kaltim,” ungkap Ismiati.

Hal tersebut, ungkapnya, akan dicapai lewat inovasi yang dihadirkan Bapenda. Teranyar Bapenda meluncurkan inovasi Geber RT Laku Pandai dan SIMANJADARA. Untuk diketahui, Geber RT Laku Pandai merupakan Gerakan Bersama Rukun Tetangga, untuk menggunakan aplikasi laku pandai dengan menggandeng Bankaltimtara. Dalam Pelaksanaannya, RT sebagai agen laku pandai diharapkan membantu Bapenda untuk menyampaikan surat tagihan pajak yang tertunda kepada wajib pajak.

Pada hari itu Gubernur Kaltim juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada perusahaan yang taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Air Permukaan (PAP), serta taat penyetoran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

“Adapun perusahaan yang taat PKB adalah PT Sarana Abadi Lestari dan PT Citra Cemerlang Sejahtera. Kemudian yang taat PAP yakni PT Rea Kaltim Plantation dan PT Dharma Satya Nusantara. Terakhir untuk perusahaan yang taat penyetoran PBBKB adalah PT Petromine Energy,” katanya.